Berita , Esport , G | LIST 7 Tim Esports Tersukses di Indonesia by Roni Istianto Geliat industri esports sebenarnya sudah berkembang sejak awal tahun 2012, namun perkembangannya baru dapat dilihat dan naik pesat pada akhir tahun 2013. Tim-tim esports pada waktu itu masih merupakan tim-tim kecil yang dibuat oleh komunitas sendiri untuk mengikuti turnamen tingkat nasional maupun internasional. Kini tim esports profesional di Indonesia sudah berjibun dan dikelola dengan baik oleh pemiliknya. Lalu dari sekitar 7 tahun berlalu tersebut, tim esports mana saja yang dapat dibilang tersukses di Indonesia? Dan cabang game apa saja yang mereka miliki? Berikut daftarnya: 7. ONIC Esports Onic Esports merupakan tim esports yang berfokus pada game Mobile Legends, sebelum akhirnya merambah game esports lainnya di Indonesia. Meskipun hanya berfok...
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Peraturan Umum Pertandingan
Hal ini tidak menutup kemungkinan di adakannya peraturan individual dari setiap kompetisi yang di adakan oleh pihak Command Centre Game Station.
1. Pendaftaran dan Pengumuman acara.
1.1 Pendaftaran di buka setelah di adakan pengumuman resmi dari pihak kepanitian.
1.2 Setiap tim wajib melunasi biaya pendaftaran atau tidak sama sekali bila acara yang bersangkutan tidak memerlukan biaya pendaftaran.
1.3 Segala jenis pendaftaran yang telah melewati tanggal resmi penutupan jadwal pendaftaran akan ditolak.
2. Tim dan Peserta
2.1 Setiap tim harus terdiri dari 5 orang peserta dengan jumlah cadangan ditentukan dari peraturan kompetisi tertentu.
2.2 Pembolehan perubahan peserta tim di tentukan dari peraturan kompetisi yang bersangkutan.
2.3 Penggantian peserta sebelum atau saat pertandingan berlangsung ditentukan oleh panitia acara.
2.4 Nama Peserta dan Tim tidak boleh mengandung unsur SARA.
3.. Jadwal
3.1 Jadwal pertandingan akan di umumkan pada website ccesport.wordpress.com, segala jenis pengaturan jadwal di tentukan oleh peraturan individual kompetisi.
3.2 Tim yang telah memilik jadwal wajib hadir dan masuk ke lobby pertandingan minimal 10 menit sebelum match dimulai.
3.3 Bila salah satu tim terlambat untuk memasuki lobby pertandingan dari jadwal yang ditentukan maka pihak panitia berkewajiban untuk memberikan 10 menit waktu tambahan dengan kompensasi kepada tim yang terlambat sesuai dengan peraturan individual kompetisi.
3.4 Bila salah satu tim terlambat lebih dari waktu yang ditentukan (3.3) maka tim tersebut akan di nyatakan forfeit dari jadwal pertandingan tersebut.
4. Hosting lobby
4.1 Pembuatan lobby di laksanakan oleh panitia acara atau sesuai dengan peraturan individual kompetisi.
4.2 Segala jenis spectator tidak diperkenankan untuk memasuki lobby kecuali memiliki izin dari pihak panitia.
4.3 Caster pertandingan diperbolehkan setelah pihak yang bersangkutan mendapatkan izin dari pihak panitia acara.
4.4 Lokasi server pertandingan ditentukan dari peraturan kompetisi pertandingan.
4.5 Penentuan posisi dan drafting mengikuti peraturan individual kompetisi.
4.6 Setting game mode disesuakan dengan peraturan individual kompetisi
5. Selama Pertandingan berlangsung.
5.1 Segala jenis permasalahan pada saat drafting akan didiskusikan di dalam lobby party dan bila memungkinkan akan di remake dengan persetujuan kedua tim.
5.2 Pause di saat pertandingan berlangsung di perbolehkan pihak yang melakukan pause wajib menyatakan alasan mereka.
5.3 Unpause di tengah pertandingan harus bedasarkan persetujuan kedua tim terlebih dahulu.
5.4 Bila ada peserta diskonek di tengah pertandingan maka pihak panitia berhak memberikan waktu pause selama 10 menit, bila waktu yang diberikan telah berlalu dan peserta tidak juga kembali maka pertandingan akan dilanjutkan tanpa alasan apapun. Peserta yang diskonek masih diperbolehkan untuk berusaha rekonek selama pertandingan berlangsung.
5.5 Segala jenis exploit bugs, hacking atau penggunaan program third party tidak di perbolehkan.
5.6 Pertandingan dinyatakan selesai bila salah satu Ancient telah dihancurkan atau salah satu pihak melakukan Forfeit (GG type).
5.7 Tim atau peserta tidak diperbolehkan yang melakukan tindakan tidak sportif seperti menghina tim lawan atau FAKE FORFEIT/GG yang bisa merusak irama pertandingan
6. Pelanggaran
6.1 Pihak panitia berhak untuk memberikan pinalti kepada setiap tim atau peserta yang melanggar peraturan diatas atau peraturan individual kompetisi.
6.2 Pinalti bisa berupa peringatan ringan, pengurangan waktu draft, default loss pertandingan atau full ban dari jompetisi yang di adakan.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Ingin Masuk Tim Esports? Coba Lakukan Cara Berikut! By: asJeep 23 October 2019 Cobain slur! Kali aja bisa masuk tim esports besar di Indonesia! GGWP.ID juga punya konten video lur! Subscribe channel Youtube GGWP.ID di sini untuk nonton livestream dan konten video esports hampir setiap hari lur! Dijamin gak bikin baper yang ada malah hepi . Perkembangan esports di Indonesia sedang gencar-gencarnya, bahkan sekarang esports telah diakui dan didukung secara resmi oleh pemerintah. Sebagai pemain game yang mengarah ke arah profesional, mungkin beberapa dari kalian ingin untuk bisa direkrut atau masuk tim esports. Menjadi atlet esports tentunya tidaklah mudah. Kamu perlu menguasai game tersebut agar peluangmu lebih besar untuk masuk tim esports . Selain itu juga kamu harus bisa mengukur skil...
Klub-Klub Sepak Bola Eropa Mulai Menggeluti eSport Manchester City via http://www.skysports.com Mengetahui peluang eSport, Manchester City mulai mengambil langkah dalam industri e-sport. Manchester City memberi kontrak pada Kieran “Kez” Brown. Kieran dikontrak Manchester City untuk bermain game Fifa. Gak cuma dapet kontrak dari Manchester City, semua kegiatan Kieran yang berhubungan dengan eSport juga didokumentasikan di akun Youtube Manchester City dan Twitch. Advertisement Sebenarnya gak cuma Manchester City yang mulai membuka cabang eSport, West Ham juga melakukan hal yang sama. West Ham merekrut pemain bernama Sean Alley. Berita tentang perekrutan ini sudah tersebar luas di internet. Manchester City berharap dengan perekrutan ini bisa menberikan prestasi dik SUMBER: http://www.esports.uci.edu/
Komentar
Posting Komentar