7 Tim Esports Tersukses di Indonesia
Geliat industri esports sebenarnya sudah
berkembang sejak awal tahun 2012, namun perkembangannya baru dapat
dilihat dan naik pesat pada akhir tahun 2013. Tim-tim esports pada waktu
itu masih merupakan tim-tim kecil yang dibuat oleh komunitas sendiri
untuk mengikuti turnamen tingkat nasional maupun internasional. Kini tim
esports profesional di Indonesia sudah berjibun dan dikelola dengan
baik oleh pemiliknya.
Lalu dari sekitar 7 tahun berlalu
tersebut, tim esports mana saja yang dapat dibilang tersukses di
Indonesia? Dan cabang game apa saja yang mereka miliki? Berikut
daftarnya:
7. ONIC Esports
Onic Esports merupakan tim esports yang
berfokus pada game Mobile Legends, sebelum akhirnya merambah game
esports lainnya di Indonesia. Meskipun hanya berfokus pada satu atau dua
game saja namun prestasi Onic Esports sangat mencengangkan didunia
Mobile Legends. Prestasi yang berhasil diraih oleh tim Onic Esports
antara lain finalis MPL ID Season 2 serta juara 1 MPL ID Season 3.
Selain itu Onic Esport juga berhasil menjuarai turnamen Mobile Legends
terbesar di Asia Tenggara yaitu MSC 2019 dan Piala Presiden Esports
2019.
6. PG. Barracx
Barracx merupakan salah satu tim yang
dimiliki oleh Pondok Gaming yaitu sebuah internet cafe di Jakarta. Tim
esports PG berfokus pada game-game untuk platform PC seperti Dota 2 dan
PUBG, meskipun kini juga tengah melebarkan sayap kedalam game platform
mobile.
Barracx merupakan tim papan atas Dota 2
Indonesia. Kiprahnya dikancah internasional juga cukup berpengalaman
karena pernah mengikuti beberapa kali kualifikasi turnamen major maupun
minor Dota 2. Selain itu PG. Barracx juga berhasil menjadi wakil
Indonesia diajang SEA Games 2019 di Filipina bulan depan.
5. Aerowolf
Walaupun tidak mempunyai prestasi
mentereng, namun tim esports Aerowolf selalu konsisten dipapan atas
beberapa kompetisi game esports di Indonesia. Tim-tim esports yang
dimiliki oleh Aerowolf antarain untuk divisi Mobile Legends, PUBG maupun
PUBG Mobile, CSGO, serta Free Fire.
Bahkan untuk game PUBG sendiri Aerowolf
mempunyai tiga tim yaitu Aerowof Team One, Aerowolf Team Seven, dan
Aerowolf Team Eight. Prestasi yang diraih tim tersebut adalah masuk
kedalam turnamen PUBG kelas international seperti Asia Pacific Predator
League 2019, FACEIT Global Summit: PUBG Classic, serta PUBG Southeast
Asia Championship 2019 – Phase 1.
4. Bigetron Esports
Tim esports Bigetron pertama kali
dikenal dikalangan publik lewat game League of legends. Namun setelah
peminat game MOBA tersebut meredup di Indonesia, Bigetron Esports
memilih mengembangkan jalannya kearah game lainnya seperti PUBG, PUBG
Mobile, AOV, Mobile Legends, Free fire, hingga Auto Chess.
Prestasi yang berhasil diraih Bigetron
Esports antara lain adalah juara 1 PUBG Mobile Indonesia National
Championship 2018 dan PUBG Mobile Club Open Indonesia 2019, serta lolos
kebabak grand final PUBG Mobile Club Open – Spring Split 2019. Selain
itu untuk ajang Free Fire, Mobile Legends, dan AOV Bigetron Esports
selalu konsisten dipapan atas tiap turnamen nasional yang diikuti.
3. BOOM ID
BOOM ID adalah salah satu tim esports
Indonesia yang berfokus pada game Dota 2 sebelum tergiur untuk
mengembangkan sayapnya kedalam game lain seperti Mobile Legends, Free
Fire, CSGO, AOV, hingga Apex Legends. Setiap tim yang dimiliki oleh BOOM
ID selalu sukses dikawasan nasional maupun internasional.
Sebagai game tim utamanya BOOM ID divisi
Dota 2 telah memberikan beragam prestasi bagi Indonesia seperti juara
ESL Indonesia Championship Season 1, serta lolos turnamen kelas
internasional seperti Dota PIT Minor 2019, StarLadder ImbaTV Dota 2
Minor Season 1, The Bucharest Minor, dan loloskebabak kualifikasi Asia
Tenggara Dota 2 The Intrnational 2019.
2. RRQ
RRQ atau Rex Regum Qeon adalah salah
satu tim esports tertua di Indonesia. Bahkan tim RRQ sudah ada semenjak
game Dota 1 atau biasa disebut Dota All Star dipertandingkan di
Indonesia. Kini RRQ tidak hanya berfokus kepada game Dota 2 saja, namun
merambah kedalam game esports besar lainnya seperti PUBG, Mobile
Legends, AOV, Free Fire, dan Auto Chess.
Bukan Cuma itu saja, RRQ juga
mengembangkan cabangnya keberbagai negara di Asia Tenggara seperti
Thailand. Selain itu RRQ juga pernah bekerja sama dengan PSG salah satu
tim sepak bola terkenal di Perancis untuk cabang Mobile Legends.
Prestasi yang pernah diraih oleh tim
esports RRQ antara lain lolos kedalam turnamen PUBG Asia Invitational
2019, PUBG Southeast Asia Championship 2019 phase 1 dan 2, serta MET
Asia Series: PUBG Classic untuk tim PUBG, Juara ketiga MPL Season 1
untuk tim Mobile Legends, serta berhasil lolos mengikuti kualifikasi
zona Asia Tenggara Dota 2 International pada tahun 2014, 2016, dan 2018.
1. Evos Esports
Evos Esports merupakan tim yang pertama
kali terbentuk tahun 2016 silam untuk game Dota 2 setelah sebelumnya
bernama Zero Latitude. Kini tim esports Evos semakin berkembang dan
hampir setiap game esports di Indonesia, Evos Esports hampir mempunyai
semua cabang timnya. Bahkan tim Evos Esports juga telah membuka
cabangnya kenegara tetangga yaitu Singapura dan Vietnam.
Prestasi yang dimiliki oleh Evos Esports
antara lain Runner-up MPL Season 1 dan Juara MPL Season 2 untuk ajang
Mobile Legends. Juara Free Fire World Cup 2019 untuk game Free Fire.
Juara AOV Star League Season 1 dan Season 2, ESL Indonesia Championship
Season 1, dan ESL Clash of Nations 2019 untuk divisi AOV, serta lolos
beragam turnamen tingkat internasional untuk ajang game Dota 2.
Komentar
Posting Komentar